Kamis, 22 Oktober 2015

Perjalanan Panjang Menuju RSPAD

Sudah tiga hari ini aku bolak balik RSPAD karena bapak yang kena serangan jantung sehingga harus dirawat disana. Walau beliau tinggal di bogor tetapi karena beliau memang sering cek up di RSPAD, akhirnya kami membawanya kesana saat beliau terkena serangan.

Sebagai orang yang tinggal di daerah selatan banten, jarak senin-ciputat lumayan jauh. Membawa mobil selalu menjadi pilihan terakhir aku, aku lebih memilih naik kendaraan umum yang lebih hemat kantong, hemat energi, dan bisa tidur. Hehehehehe. Kadang aku ikut suami sampai kantornya lalu naik grabike ke RSPAD. Tapi hari ini aku hrs pergi sendiri krn kebagian jaga malam so siang-siang perginya.

Setelah aku cek dan berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa alternatif kendaraan menuju senin (dalam hal ini RSPAD)

1. 76 jurusan senin ciputat. Ini langsung ke senen, cepet ga pake pindah2. Tapi bisnya jarang. Aku sendiri belum pernah naik bis ini jadi ga bs kasih petunjuk jalan menuju RSPAD.

2. Naik angkot ke lebak bulus lalu naik Kopaja AC P 20. Enaknya naik bis ini adalah dia naik tol lalu keluar ragunan, lanjut jalur busway (koridor 6). Kendaraannya berAC, beda sama P20 biasa. Lalu dia masuk jalur biasa setelah setiabudi utara. Nanti bilang aja ke kondekturnya u/ berhenti di RSPAD. Incer-incernya, setelah istiqlal... nanti kamu melihat hotel borobudur di sisi kananmu. 200 m dari situ, kamu turun deh (ada pertigaan, belok ke kanan RSPAD). Dari situ jalan deh ke RSPD. Kurleb 500m

3. Naik APTB, turun di harmoni/monas lalu pindah koridor 2. Nanti turun di halte senen, pindah (msh di koridor 2) arah yang ke Monas. Dua stasiun dari senean, atrium dan RSPAD, sampailah ke RSPAD.

Kalau mengenai kenyamanan, menurutku APTB masih nomor 1. Mgkn karena jadwalnya jelas, sopir ga ugal-ugalan (tau sendiri historinya sopir kopaja kaya apa), jadi selalu memilih APTB drpd kopaja.

Sekian aja info dariku.... semoga bermanfaat untuk yang mau ke RSPAD

Berikut link yang bermanfaat untuk mengetahui jalur TJ

https://faizalaziz666.wordpress.com/2012/08/09/transjakarta/

Senin, 21 September 2015

Dear Diary: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar dalam kenikmatan

Saat saya sedang stress dan banyak kerjaan, dulu saya selalu menenangkan diri dengan lagu-lagu playlist favorite. Tapi biasanya rasa panik tidak bisa hilang begitu saja. sehingga akhir-akhir ini saya mulai mendengarkan murrotal Al-Quran sebagai pengganti playlist lagu.

Pagi ini, saat saya nge-bbm suami, berlatar belakang playlist murrotal dari youtube, tanpa terasa air mata meleleh saat mendengarkan suatu ayat. Saya sampai kaget karena tanpa mengetahui arti ayat tersebut, air mata saya meleleh. lalu saya buru-buru melihat apa arti ayat tersebut


"Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar" Q.S. Al Muthaaffifiin: 22

Tambah menangislah saya saat membaca ayat tersebut. Teringat bakti saya kepada orang tua dan suami. Berapa banyak bantahan yang saya lakukan kepada mereka? Berapa banyak rasa sakit hati yang mereka rasakan akibat sikap saya?

Ya Allah, Engkau telah mengetuk hati saya. Mengingatkan kembali tugas dan kewajiban saya sebagai istri dan anak. Terima kasih Ya Allah karena Engkau tidak berpaling kepada hamba-Mu. Semoga hamba bisa menjadi istri dan anak yang lebih baik lagi. Aamin YRA

Rabu, 16 September 2015

Be A Smart Consumer: Sejauh Mana Anda Mengenal Produk yang Anda Gunakan?

Sekarang ini, dimana olshop berkembang amat sangat pesaelektronik sajajjja lailah timbul berbagai produk 'asing' dengan klaim nya yang sangat luar biasa. Dari prodn minuman. Semua membanjiri negara indonesia yameminytarcinta ini. Itu br produk Import yah... lalu bagaimanberhggaranengan produk lokal? ga kalah banyak juga... apalagi koharetik muka dr Dr si A, si B, si C, dll.

Nah, pernah ga sih kalian mencari tau dulu sebelum membeli? be a smart consumer guys... jangan pernah membeli hanya karena sekedar klaim dan iklan mereka. kita harus cek n ricek dl...

Apa aja sih????

1. Terdaftar atau tidak di BPOM

Di jaman yang udh serba internet, semua informasi kita dapat disini, termasuk informasi registrasi produk oleh BPPOM. Kita ga perlu jauh-jauh nyamperin BPOM untuk tau keaslian suatu produk. Cukup klik BPOM dan tulis nomor registrasi yang tertera di produknya. Kenapa kita harus mencari tau mengenai tingkat keamaan produk? Karena produk ini berarti sudah melewati berbagai tes untuk dinyatakan keamanannya. Oh ya, hati-hati untuk produk dari cina, karena kadang mereka buat no registrasi abal-abalan. Bahkan ada beberapa produk yang ngaku dari jepang, padahal di jepangnya sendiri ga ada. Contoh : gluthatione.

Nah, kalau kamu tertarik ma suatu produk. Terus saat kamu tanya ijin BPOM-nya ke seller, mereka jawab BPOM-nya sedang diurus. Lebih baik kamu tunggu sampai udh ada ijin BPOM-nya. Jangan percaya dengan omongan administrasi yang berlibet. Karena serumit-rumitnya ngurus ijin BPOM, tetap penting ditunggu sebagai jaminan perlindungan kamu sebagai konsumen. Perusahaan yang ga mau serius ngurus BPOM berarti perusahaan yang tidak mau menjaga kualitas produknya. 

2. Punya Sertifikat Halal?

Bagi seorang muslim, pastikan produk tersebut mempunyai sertifikat halal baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk produk import, sertifikat halal dari lembaga sertifikasi halal di luar negeri sudah cukup jikalau belum ada sertifikat halal dari MUI. Salah satu lembaga sertifikasi halal adalah IFANCA.





3. Sudah berapa lama produk beredar? 

Untuk membuat suatu produk dan terdaftar di suatu negara, diperlukan PT/CV yang memproduksinya. Nah, biasanya PT yang bonafid punya website resmi. Yang belakangnya pake.com atau co.id. Bukan blogspot atau wordpress yah.... Keliatan kok dari websitenya mana perusahaan beneran mana yang abal-abal.

4. Apakah perusahaannya punya SIUP atau SIUPL?

SIUP adalah Surat Ijin Usaha dan Perdagangan, sedangkan SIUPL adalah Surat Ijin Usaha dan Perdagangan langsung. Nih, tiap perusahaan wajib punya ini. Perbedaan keduanya hanya kepada jenis penjualannya, perusahaan MLM harus memegang surat SIUPL sebelum berjualan di Indonesia.

Kenapa sih wah harus ribet2?

Ya harus!!!!!! Karena produk-produk yang kamu beli itu akan kamu pake sendiri. Kamulah yang jadi kelinci percobaan seperti tikus-tikus lab. Kalau kamu kenapa-kenapa, kepada siapa kamu protes dan meminta tanggung jawab?

Belilah produk yang berkualitas dan bergaransi. Barang elektronik saja selalu kita cari yang garansi, kalau bisa sampai bertahun-tahun. Masa dengan tubuh sendiri tidak sayang?



Minggu, 13 September 2015

Nyobain bikin hamburg ala ala makanan Jepang

Saat saya dl tinggal di Jepang, ada satu menu  yang selalu bikin saya ngeces yaitu hambagu, atau hamburg. Sesuai namanya, ham.... tentu mengandung daging buta (babi) di dalamnya. Beberapa sumber resep yang beredar di dunia maya juga selalu menuliskan daging buta sebagai bahan baku utamanya.

hambagu ala wawah


Sampai suatu hari aku tidak sengaja menemukan resepnya website ini norecipes. Pemiliknya adalah seorang chef keturunan jepang (kalau liat mukanya... hehehehe). Di website si Marc ini, banyak tips menjadi seorang koki di rumah sendiri. Menu-menunya juga mudah untuk diikuti. Saat saya baca menu hambagu-nya, ternyata dia masih pake buta (tonkatsu). Sedikit kecewa, saya cari-cari lagi dan ketemulah loco moco masih di website yang sama. kalau tampilan fisik hampir mirip, dan ternyata cara buatnya lebih simple daripada resep hambagu. Maka tanpa ragu-ragu saya buat resep ini.
hambagu yang sebenarnya (resep dari norecipes)

loco moco yang lebih simple dibuat

Menurut Marc, ada beberapa tips simple untuk menjadikan makanan ini lebih luar biasa rasanya.
1. JANGAN CUCI DAGINGNYA. Masyarakat Indonesia pada umumnya pasti suka mencuci daging sebelum dimasak. Padahal dengan mencuci daging, rasa khas daging yang gurih akan hilang. Pasti kamu pernah merasakan kenapa rasa daging steak yang minim bumbu di restorant enak sekali... itu karena dagingnya tidak dicuci dulu. Terus bagaimana kalau beli di pasar yang kok sepertinya kotor. Ada baiknya hanya di lap saja. Mencuci hanya mengurangi kelezatan daging.
2. Sautee bawang bombay untuk mengurangi bau bawang yang tidak disukai sebagian besar orang Indonesia. Cara sautee: panaskan wajan dalam api besar lalu tambahkan sedikit minyak (kurleb 1 sdm minyak goreng). Setelah minyak panas, masukkan bawang bombay. Kecilkan api ke ukuran medium. aduk-aduk sampai warna bawang bombay sedikit kecoklatan, lalu angkat. Warna kecoklatan bertanda bahwa bawang bombay terkaramelisasi sehingga memberikan tambahan rasa ke daging.
3. Aduk bahan pelan-pelan. Sebaiknya diaduk dengan sumpit agar bentuk daging cincang tidak berubah. Hal ini akan memberi pengaruh ke tekstur daging yang menjadi juicy.
4. Setelah dibentuk, masukkan patty daging ke freezer selama 30 menit. Agar daging sedikit membeku sehingga ketika digoreng bisa memberikan sensasi crunchy
5. Jangan pindah-pindah wajan. Mulai dengan memasak bawang bombay, kemudian patty-nya, terakhir saosnya. Ternyata sisa-sisa yang menempel di wajan bekas masakan sebelumnya memberikan rasa lebih ke patty dan saos.
6. Jika ingin menyimpan patty, bisa di bungkus satu-satu  ke dalam plastik tahan panas, lalu di seal pake alat seal atau lilin (jaman dulu banget). Patty bisa disimpan selama 1 bulan dan bisa dimasak sebagai patty untuk burger. --> ide sendiri

Resep ini saya modifikasi sedikit, tentu agar tidak mengandung daging buta dan alkohol. Silahkan dicoba.

Sumber : Loco Moco Recipe

Bahan:
450 gram daging cincang (bisa yang biasa atau special)
2/3 cup tepung roti
2/3 cup bawang bombay cincang 
1 buah daun bawang, iris halus
1 sdm kecap inggris
1 sdm saos tiram (pake saori enak ternyata)
1/3 sdt lada hitam

Bahan saos:
1 sdm butter/margarine
1 sdm tepung terigu serba guna
1 cup kaldu sapi (bisa pakai 1 sdm royco + 1 cup air)
1 sdm kecap asin
5 buah jamur kancing (kemaren aku ga pake)

Cara:

Membuat Patty:
1. Sautee bawang bombay (seperti yang saya sebutkan diatas). Sisihkan.
2. Masukkan seluruh bahan membuat patty ke dalam waskom. Aduk dengan menggunakan sumpit
aduk seluruh adonan dengan sumpit
3. Cetak adonan sesuai keinginan. Susun dalam talenan dan taruh ke dalam freezer selama 30 menit. Jangan lupa untuk mengalasi patty dengan plastik supaya tidak susah ketika diangkat. Ketika disimpan ke dalam freezer, usahakan patty tidak bertumpuk dan tersusun rapih seperti dibawah
patty yang sedang didinginkan ke dalam freezer
4. Setelah 30 menit, keluarkan patty. Masak dengan wajan dan sedikit minyak dengan api sedang. Tunggu matang satu sisi baru dibalik. Jika masih ada sisa bisa dibungkus dengan plastik tahan panas satu persatu.

MEMBUAT SAOS
1. Iris jamur kancing. Sautee jamur kancing lalu sisihkan
2. masukkan butter (saya pakai margarine), setelah meleleh kecilkan api. Masukkan tepung, aduk sampai tepung berwarna coklat keemasan
3. Masukkan kaldu dan kecap asin. Aduk-aduk sampai adonan membentuk saos yang halus. Terakhir masukkan jamur yang tadi sudah dimasak.

Karena makanan ini tasteless bagi orang Indonesia, atau kurang pedesss. Menaburkan bubuk cabe memberi tambahan rasa yang ternyata enak :)

nambahin bubuk cabe bikin hambagu makin enak
Selamat bereksperimen :)




Jumat, 11 September 2015

Penasaran yang terbayarkan, TAHU TEK SURABAYA

Sudah agak lama saya ngidam tahu telur atau tahu tek-nya surabaya. Semenjak saya sekolah di Kobe, nama masakan ini sering disebut-sebut oleh kawan-kawan saya yang wong suroboyo. Mengingat petis yang membuat sedep makanan tidak bisa kami temui di Jepang, akhirnya keinginan mencicipi masakan ini terkubur dalam dalam dan akhirnya terlupakan.
Keinginan masak tahu tek muncul lagi saat minggu lalu saya janjian makan siang dengan sahabat saya Annis. Di cafe kampus tempat kami biasa makan, ada menu tahu telur. Saat saya cicipi rasanya enak. Annis yang lulusan pendidikan tata boga tentu tau bagaimana cara memasak tahu tek. Saat saya tanyakan, Annis bilang kalau dengan petis akan tambah enak.
Bak dicinta ulam tiba, kemarin kawan saya menitip petis untuk saya bawa ke Jepang minggu depan. Ternyata dia membeli lebih dan sebagian diberikan kepada saya. Menurutnya petisnya sangat lezat. Malam itu juga saya putuskan untuk memasak tahu tek di penghujung minggu.
Berbekal info dari Annis, ngubek-ngubek isi tahu tek saat makan di cafe, dan googling, saya berhasil membuat tahu tek sendiri. Yang menurut salah satu panelis tercinta saya, si Al, tahu teknya sssaaaangggaaattttt lezaaatttt!!!!
Bahan:
3 bh Lontong
1buah tahu putih, potong 8. Goreng.
3 butir telur, kocok lepas
1 bh mentimun
1 bh kentang, rebus, iris tipis
1/2 bks tauge kecil, cuci dan rendam dlm air panas
Kecap manis
Garam, merica secukupnya
Minyak goreng agak banyak untuk menggoreng
Bumbu kacang:
2 bh bawang putih, digoreng
Cabe rawit sesuai selera
1 genggam kacang tanah goreng
1 sdt gula merah disisir
1 sdm petis
Air secukupnya
Garam secukupnya
Cara buat:
Tahu telur:
1. Kocok telur, tambahkan merica dan garam.bagi 3.
2. Tiap bagian telur, Masukkan 2potong tahu. Aduk sambil sesekali tahu dihancurkan agar mudah memasaknya
3. Panaskan minyak di wajan datar untuk mendadar telur. Minyak dimasukkan agak banyak sampai telur terendam saat dimasak. Gunakan api besar.
4. Saat minyak panas, masukkan adonan telur. Lebarkan seperti membuat dadar. Kecilkan api.
5. Saat telur mulai matang, besarkan api agar bagian luar telur garing dan renyah
6. Setelah agak kecoklatan, balik telur. Hati-hati saat membaliknya karena kemungkinan akan pecah.
7.kecilkan api. Masak sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan
Membuat bumbu:
1. Haluskan bawang putih, rawit, gula merah dan garam
2. Masukkan kacang, haluskan. Tambah air sedikit demi sedikit sampai sedikit encer.
3. Masukkan petis, aduk sampai agak kental
Cara menyajikan:
1. Potong lontong sesuai ukuran kentang
2. Taruh tahu telur
3. Tabur kentang, timun, dan toge diatasnya
4. Guyur dengan kuah kacang. Beri kecap secukupnya
5. Sajikan

Selasa, 11 Agustus 2015

Tantangan Suami 1: Serabi Asin dan Serabi Manis


Serabi Oncom
Serabi Kinca


Kenapa judulnya tantangan suami? 

Ada sejarahnya..... Ini bermula dari kebiasaan suami yang mungkin bikin orang lain geleng-geleng kepala. Dia suka tiba-tiba terobsesi dengan makanan tertentu yang ada dijual di luaran. Alih-alih beli, dia pingin yang homemade.... yap, dia pingin jajanan pinggir jalan  tapi harus buatan istrinya ><  

Dan jika udah pingin banget, pasti hubby akan mencari tahu lalu menyuruh aku membuatnya.... hehehehehe. Harusnya yang penasaran yang buat yah.... tapi berhubung aku seneng bereksperimen dengan masakan, akhirnya aku cobalah. Dari berbagai tantangannya, ada beberapa yang sudah berhasil aku masak dan dinyatakan LULUS olehnya..... 

Salah satunya si serabi ini :D

Untuk buat serabi, yang paling susah itu bukan adonannya, tetapi dimana mencari wajan serabi yang terbuat dari tanah liat itu.  Ga kehilangan akal, hubby lalu memberdayakan pembantu yang mau pulkam. Dia titipkan uang untuk mencari wajan serabi ke tukang serabi di kampungnya. Mengingat diperkotaan susah banget cari tukang serabi dipinggir jalan. Akhirnya itu wajan ketemu juga... kalau ga jangan-jangan pembantu ga boleh pulang lagi.... hehehehe

Tips nih buat yang baru punya wajan serabi,  sebelum digunakan ada baiknya untuk merendam terlebih dahulu wajannya dengan minyak goreng atau minyak kelapa lalu dipanaskan, seperti gambar di bawah ini. Tujuannya supaya adonan tidak lengket saat dimasak. Sesekali minyak yang dipanaskan itu disebar ke sekeliling wajan

merendam wajan serabi dengan minyak  lalu dipanaskan dengan api kecil. 

Lanjutlah kita ke sesi masak-masaknya....

Aku dapat resep dasar dari website favoriteku.... JTT. Tapi karena pingin bikin yang serabi putih (untuk manis) dan serabi asin, maka dibuatlah modifikasinya... adonannya sama dengan JTT, tapi berhubung yang di JTT serabi pandan, aku ganti jadi serabi biasa tanpa daun suji dan pandan wangi. Lalu untuk serabi asin, saya taburkan tumisan oncom andalan rumah diatasnya.  Andai ada oncom hitam di ciputat, pasti bakal lebih enak lagi ini serabi.... tapi boleh juga rasanya walau pake oncom merah. 

Yuk ah di eksekusi resepnya :D

RESEP SERABI MANIS DAN ASIN

Sumber Resep Dasar : Serabi Pandan Kuah Kinca
Jumlah  : 15 potong
Waktu pembuatan : 2 jam

Bahan Serabi:
100 g tepung terigu serbaguna
100 g tepung beras
1/2 sdt baking powder, saya pake merk hercules
1/2 sdt fermipan/ragi
1/2 sdt garam
2 sdm gula pasir
2 butir telur, kocok lepas
500 ml santan dari 250 ml santan kental instan + 250 ml air
1 sdm margarine dicairkan

Bahan Kinca: 
Pake 1/2 resep dari JTT
250 ml santan dari 120 ml santan kental instan + 130 ml air
100 g gula merah, serut
25 g gula pasir (1 sdm)
2 lbr daun pandan
1 sdt maizena, larutkan dengan 1 sdm air

Bahan oncom
1 potong ukuran sedang oncom merah
2 siung bawang merah, iris tipis
1 buah bawang daun, iris tipis
gula dan garam secukupnya


Cara membuat:

Serabi:
1. Panaskan santan dengan api sedang. Matikan api sebelum mendidih agar santan tidak pecah. Dinginkan santan sampai suam kuku baru digunakan. Tujuan pemanasan santan adalah agar proses peragian lebih cepat.

2.Campur tepung terigu, tepung beras, gula, baking powder, dan ragi sampai rata dan tidak ada butiran. lalu masukkan garam. Garam dimasukkan belakangan dengan tujuan tidak mengenai langsung baking powder dan ragi, karena garam akan menghambat kerja kedua bahan tersebut
Adonan tepung yang sudah tercampur rata

2. Setelah santan suam-suam kuku, masukkan santan perlahan ke dalam adonan tepung. Aduk sampa kalis lalu masukkan santan kembali. Jika sampai santan habis adonan tidak halus, saring adonannya


Masukkan santan perlahan
3. Diamkan adonan selama 1,5 - 2 jam dengan ditutup kain kering yang bersih. Adonan dinyatakan berhasil jika terdapat gelembung udara di permukaannya dan adonan mengembang.

4. 15 menit sebelum adonan bisa dipakai, panaskan kembali wajan serabi. Agar ketika dimasak, wajan sudah panas secara merata.

5. Masukkan sebanyak 2 buah sendok sayur ke wajan lalu tutup wajan. Masak dengan api kecil. Untuk serabi asin, sebelum ditutup, masukkan 1 sdt oncom ke bagian atasnya.


6. Angkat adonan 

MEMBUAT KINCA:
1. Campur semua bahan kecuali maizena
2. Panaskan sambil diaduk agar santan tidak pecah
3. Setelah agak mendidih, masukkan maizena dan aduk perlahan
4. Matikan api, sajikan.

MEMBUAT TUMISAN ONCOM:
Tumis bawang merah sampai matang, masukkan oncom. Tambahkan gula garam. Setelah matang oncomnya, masukkan bawang daun. Masak sampai bawang daun layu lalu matikan.

NB : Agar lebih enak, aku suka makan serabi oncom dengan mayonnaise hot and spicy-nya gourmet. Rasanya pedas gurih, cocok untuk cocolan serabi ini. yang ini loh bentuknya...


Selamat Menikmati :D 








Senin, 16 Februari 2015

Boikot 50 shades of Grey

Bentar lagi bioskop kesayangan kita akan dibanjiri dengan film kontroversial, 50 shades of grey. Aku ga ngerti mengapa pem-biokot-an film itu di Indonesia ga booming (atau aku yang ga gaul?). Tapi yang pasti, diantara berbagai film hollywood yang tidak mendidik itu, film ini yang paling keras aku tentang.

Bagi yang belum tau, tentang apa sih film ini? Klo kita cek ke wikipedia, disitu tertulis bahwa film ini berasal dari novel erotis karya E.L James. Mohon diingat kata yang saya garis bawahi... ini adalah film yang berasal dari novel EROTIS dengan judul yang sama. Maka, tidak heran kalau adegan di film ini bisa dipastikan penuh dengan suasana erotis/sexual situation.

Bukan hanya sekedar itu. Yang membuat film/novel ini kontroversial, yang ditolak oleh berbagai kalangan di beberapa negara, adalah film ini memuat BDSM. Apa itu BDSM (bondage/discipline, dominance/submission, and sadism/masochism) itu adalah salah satu fetish yang kejam. Dimana si dominance (yang biasanya cowok) akan menyiksa si submission (biasanya cewek) dengan berbagai alat penyiksa. Diikat, dicambuk, atau bahkan perbuatan sadis lainnya. Dalam BDSM tidak ada yang namanya 'perkosaan'. ketika si submission menjerit-jerit ketakutan/kesakitan, maka si dominance akan semakin senang. seakan-akan perbudakan dan penyiksaan menjadi hal yang wajar.

Coba anda bayangkan apa yang akan terjadi jika film ini sampai ke Indonesia


Di negara asalnya sendiri, US, penolakan akan film ini beredar luas. Bahkan aku mendapatkan info bahwa untuk menambah pendapatan mereka, mereka sengaja menyebarkan film ini lewat torrent. Jika kita mendownload via torrent, mereka akan melacak IP address kita lalu kita akan dituntut sebagai piracy (pembajakan) dengan harga tuntutan yang tidak masuk akal.

Sejumlah website sudah memberikan larangan download film ini juga menonton film ini agar film ini tidak masuk film box office.

Bagaimana dengan di Indonesia... aku harap para aktivis bergerak cepat sebelum kecolongan. Masa depan generasi muda kita akan semakin hancur jika film ini beredar di Indonesia maupun dunia maya