Saat saya dl tinggal di Jepang, ada satu menu yang selalu bikin saya ngeces yaitu hambagu, atau hamburg. Sesuai namanya, ham.... tentu mengandung daging buta (babi) di dalamnya. Beberapa sumber resep yang beredar di dunia maya juga selalu menuliskan daging buta sebagai bahan baku utamanya.
|
hambagu ala wawah |
Sampai suatu hari aku tidak sengaja menemukan resepnya website ini
norecipes. Pemiliknya adalah seorang chef keturunan jepang (kalau liat mukanya... hehehehe). Di website si Marc ini, banyak tips menjadi seorang koki di rumah sendiri. Menu-menunya juga mudah untuk diikuti. Saat saya baca menu
hambagu-nya, ternyata dia masih pake buta (tonkatsu). Sedikit kecewa, saya cari-cari lagi dan ketemulah
loco moco masih di website yang sama. kalau tampilan fisik hampir mirip, dan ternyata cara buatnya lebih simple daripada resep hambagu. Maka tanpa ragu-ragu saya buat resep ini.
|
hambagu yang sebenarnya (resep dari norecipes) |
|
loco moco yang lebih simple dibuat |
Menurut Marc, ada beberapa tips simple untuk menjadikan makanan ini lebih luar biasa rasanya.
1. JANGAN CUCI DAGINGNYA. Masyarakat Indonesia pada umumnya pasti suka mencuci daging sebelum dimasak. Padahal dengan mencuci daging, rasa khas daging yang gurih akan hilang. Pasti kamu pernah merasakan kenapa rasa daging steak yang minim bumbu di restorant enak sekali... itu karena dagingnya tidak dicuci dulu. Terus bagaimana kalau beli di pasar yang kok sepertinya kotor. Ada baiknya hanya di lap saja. Mencuci hanya mengurangi kelezatan daging.
2. Sautee bawang bombay untuk mengurangi bau bawang yang tidak disukai sebagian besar orang Indonesia. Cara sautee: panaskan wajan dalam api besar lalu tambahkan sedikit minyak (kurleb 1 sdm minyak goreng). Setelah minyak panas, masukkan bawang bombay. Kecilkan api ke ukuran medium. aduk-aduk sampai warna bawang bombay sedikit kecoklatan, lalu angkat. Warna kecoklatan bertanda bahwa bawang bombay terkaramelisasi sehingga memberikan tambahan rasa ke daging.
3. Aduk bahan pelan-pelan. Sebaiknya diaduk dengan sumpit agar bentuk daging cincang tidak berubah. Hal ini akan memberi pengaruh ke tekstur daging yang menjadi juicy.
4. Setelah dibentuk, masukkan patty daging ke freezer selama 30 menit. Agar daging sedikit membeku sehingga ketika digoreng bisa memberikan sensasi crunchy
5. Jangan pindah-pindah wajan. Mulai dengan memasak bawang bombay, kemudian patty-nya, terakhir saosnya. Ternyata sisa-sisa yang menempel di wajan bekas masakan sebelumnya memberikan rasa lebih ke patty dan saos.
6. Jika ingin menyimpan patty, bisa di bungkus satu-satu ke dalam plastik tahan panas, lalu di seal pake alat seal atau lilin (jaman dulu banget). Patty bisa disimpan selama 1 bulan dan bisa dimasak sebagai patty untuk burger. --> ide sendiri
Resep ini saya modifikasi sedikit, tentu agar tidak mengandung daging buta dan alkohol. Silahkan dicoba.
Bahan:
450 gram daging cincang (bisa yang biasa atau special)
2/3 cup tepung roti
2/3 cup bawang bombay cincang
1 buah daun bawang, iris halus
1 sdm kecap inggris
1 sdm saos tiram (pake saori enak ternyata)
1/3 sdt lada hitam
Bahan saos:
1 sdm butter/margarine
1 sdm tepung terigu serba guna
1 cup kaldu sapi (bisa pakai 1 sdm royco + 1 cup air)
1 sdm kecap asin
5 buah jamur kancing (kemaren aku ga pake)
Cara:
Membuat Patty:
1. Sautee bawang bombay (seperti yang saya sebutkan diatas). Sisihkan.
2. Masukkan seluruh bahan membuat patty ke dalam waskom. Aduk dengan menggunakan sumpit
|
aduk seluruh adonan dengan sumpit |
3. Cetak adonan sesuai keinginan. Susun dalam talenan dan taruh ke dalam freezer selama 30 menit. Jangan lupa untuk mengalasi patty dengan plastik supaya tidak susah ketika diangkat. Ketika disimpan ke dalam freezer, usahakan patty tidak bertumpuk dan tersusun rapih seperti dibawah
|
patty yang sedang didinginkan ke dalam freezer |
4. Setelah 30 menit, keluarkan patty. Masak dengan wajan dan sedikit minyak dengan api sedang. Tunggu matang satu sisi baru dibalik. Jika masih ada sisa bisa dibungkus dengan plastik tahan panas satu persatu.
MEMBUAT SAOS
1. Iris jamur kancing. Sautee jamur kancing lalu sisihkan
2. masukkan butter (saya pakai margarine), setelah meleleh kecilkan api. Masukkan tepung, aduk sampai tepung berwarna coklat keemasan
3. Masukkan kaldu dan kecap asin. Aduk-aduk sampai adonan membentuk saos yang halus. Terakhir masukkan jamur yang tadi sudah dimasak.
Karena makanan ini tasteless bagi orang Indonesia, atau kurang pedesss. Menaburkan bubuk cabe memberi tambahan rasa yang ternyata enak :)
|
nambahin bubuk cabe bikin hambagu makin enak |