Senin, 21 September 2015

Dear Diary: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar dalam kenikmatan

Saat saya sedang stress dan banyak kerjaan, dulu saya selalu menenangkan diri dengan lagu-lagu playlist favorite. Tapi biasanya rasa panik tidak bisa hilang begitu saja. sehingga akhir-akhir ini saya mulai mendengarkan murrotal Al-Quran sebagai pengganti playlist lagu.

Pagi ini, saat saya nge-bbm suami, berlatar belakang playlist murrotal dari youtube, tanpa terasa air mata meleleh saat mendengarkan suatu ayat. Saya sampai kaget karena tanpa mengetahui arti ayat tersebut, air mata saya meleleh. lalu saya buru-buru melihat apa arti ayat tersebut


"Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar" Q.S. Al Muthaaffifiin: 22

Tambah menangislah saya saat membaca ayat tersebut. Teringat bakti saya kepada orang tua dan suami. Berapa banyak bantahan yang saya lakukan kepada mereka? Berapa banyak rasa sakit hati yang mereka rasakan akibat sikap saya?

Ya Allah, Engkau telah mengetuk hati saya. Mengingatkan kembali tugas dan kewajiban saya sebagai istri dan anak. Terima kasih Ya Allah karena Engkau tidak berpaling kepada hamba-Mu. Semoga hamba bisa menjadi istri dan anak yang lebih baik lagi. Aamin YRA

Rabu, 16 September 2015

Be A Smart Consumer: Sejauh Mana Anda Mengenal Produk yang Anda Gunakan?

Sekarang ini, dimana olshop berkembang amat sangat pesaelektronik sajajjja lailah timbul berbagai produk 'asing' dengan klaim nya yang sangat luar biasa. Dari prodn minuman. Semua membanjiri negara indonesia yameminytarcinta ini. Itu br produk Import yah... lalu bagaimanberhggaranengan produk lokal? ga kalah banyak juga... apalagi koharetik muka dr Dr si A, si B, si C, dll.

Nah, pernah ga sih kalian mencari tau dulu sebelum membeli? be a smart consumer guys... jangan pernah membeli hanya karena sekedar klaim dan iklan mereka. kita harus cek n ricek dl...

Apa aja sih????

1. Terdaftar atau tidak di BPOM

Di jaman yang udh serba internet, semua informasi kita dapat disini, termasuk informasi registrasi produk oleh BPPOM. Kita ga perlu jauh-jauh nyamperin BPOM untuk tau keaslian suatu produk. Cukup klik BPOM dan tulis nomor registrasi yang tertera di produknya. Kenapa kita harus mencari tau mengenai tingkat keamaan produk? Karena produk ini berarti sudah melewati berbagai tes untuk dinyatakan keamanannya. Oh ya, hati-hati untuk produk dari cina, karena kadang mereka buat no registrasi abal-abalan. Bahkan ada beberapa produk yang ngaku dari jepang, padahal di jepangnya sendiri ga ada. Contoh : gluthatione.

Nah, kalau kamu tertarik ma suatu produk. Terus saat kamu tanya ijin BPOM-nya ke seller, mereka jawab BPOM-nya sedang diurus. Lebih baik kamu tunggu sampai udh ada ijin BPOM-nya. Jangan percaya dengan omongan administrasi yang berlibet. Karena serumit-rumitnya ngurus ijin BPOM, tetap penting ditunggu sebagai jaminan perlindungan kamu sebagai konsumen. Perusahaan yang ga mau serius ngurus BPOM berarti perusahaan yang tidak mau menjaga kualitas produknya. 

2. Punya Sertifikat Halal?

Bagi seorang muslim, pastikan produk tersebut mempunyai sertifikat halal baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk produk import, sertifikat halal dari lembaga sertifikasi halal di luar negeri sudah cukup jikalau belum ada sertifikat halal dari MUI. Salah satu lembaga sertifikasi halal adalah IFANCA.





3. Sudah berapa lama produk beredar? 

Untuk membuat suatu produk dan terdaftar di suatu negara, diperlukan PT/CV yang memproduksinya. Nah, biasanya PT yang bonafid punya website resmi. Yang belakangnya pake.com atau co.id. Bukan blogspot atau wordpress yah.... Keliatan kok dari websitenya mana perusahaan beneran mana yang abal-abal.

4. Apakah perusahaannya punya SIUP atau SIUPL?

SIUP adalah Surat Ijin Usaha dan Perdagangan, sedangkan SIUPL adalah Surat Ijin Usaha dan Perdagangan langsung. Nih, tiap perusahaan wajib punya ini. Perbedaan keduanya hanya kepada jenis penjualannya, perusahaan MLM harus memegang surat SIUPL sebelum berjualan di Indonesia.

Kenapa sih wah harus ribet2?

Ya harus!!!!!! Karena produk-produk yang kamu beli itu akan kamu pake sendiri. Kamulah yang jadi kelinci percobaan seperti tikus-tikus lab. Kalau kamu kenapa-kenapa, kepada siapa kamu protes dan meminta tanggung jawab?

Belilah produk yang berkualitas dan bergaransi. Barang elektronik saja selalu kita cari yang garansi, kalau bisa sampai bertahun-tahun. Masa dengan tubuh sendiri tidak sayang?



Minggu, 13 September 2015

Nyobain bikin hamburg ala ala makanan Jepang

Saat saya dl tinggal di Jepang, ada satu menu  yang selalu bikin saya ngeces yaitu hambagu, atau hamburg. Sesuai namanya, ham.... tentu mengandung daging buta (babi) di dalamnya. Beberapa sumber resep yang beredar di dunia maya juga selalu menuliskan daging buta sebagai bahan baku utamanya.

hambagu ala wawah


Sampai suatu hari aku tidak sengaja menemukan resepnya website ini norecipes. Pemiliknya adalah seorang chef keturunan jepang (kalau liat mukanya... hehehehe). Di website si Marc ini, banyak tips menjadi seorang koki di rumah sendiri. Menu-menunya juga mudah untuk diikuti. Saat saya baca menu hambagu-nya, ternyata dia masih pake buta (tonkatsu). Sedikit kecewa, saya cari-cari lagi dan ketemulah loco moco masih di website yang sama. kalau tampilan fisik hampir mirip, dan ternyata cara buatnya lebih simple daripada resep hambagu. Maka tanpa ragu-ragu saya buat resep ini.
hambagu yang sebenarnya (resep dari norecipes)

loco moco yang lebih simple dibuat

Menurut Marc, ada beberapa tips simple untuk menjadikan makanan ini lebih luar biasa rasanya.
1. JANGAN CUCI DAGINGNYA. Masyarakat Indonesia pada umumnya pasti suka mencuci daging sebelum dimasak. Padahal dengan mencuci daging, rasa khas daging yang gurih akan hilang. Pasti kamu pernah merasakan kenapa rasa daging steak yang minim bumbu di restorant enak sekali... itu karena dagingnya tidak dicuci dulu. Terus bagaimana kalau beli di pasar yang kok sepertinya kotor. Ada baiknya hanya di lap saja. Mencuci hanya mengurangi kelezatan daging.
2. Sautee bawang bombay untuk mengurangi bau bawang yang tidak disukai sebagian besar orang Indonesia. Cara sautee: panaskan wajan dalam api besar lalu tambahkan sedikit minyak (kurleb 1 sdm minyak goreng). Setelah minyak panas, masukkan bawang bombay. Kecilkan api ke ukuran medium. aduk-aduk sampai warna bawang bombay sedikit kecoklatan, lalu angkat. Warna kecoklatan bertanda bahwa bawang bombay terkaramelisasi sehingga memberikan tambahan rasa ke daging.
3. Aduk bahan pelan-pelan. Sebaiknya diaduk dengan sumpit agar bentuk daging cincang tidak berubah. Hal ini akan memberi pengaruh ke tekstur daging yang menjadi juicy.
4. Setelah dibentuk, masukkan patty daging ke freezer selama 30 menit. Agar daging sedikit membeku sehingga ketika digoreng bisa memberikan sensasi crunchy
5. Jangan pindah-pindah wajan. Mulai dengan memasak bawang bombay, kemudian patty-nya, terakhir saosnya. Ternyata sisa-sisa yang menempel di wajan bekas masakan sebelumnya memberikan rasa lebih ke patty dan saos.
6. Jika ingin menyimpan patty, bisa di bungkus satu-satu  ke dalam plastik tahan panas, lalu di seal pake alat seal atau lilin (jaman dulu banget). Patty bisa disimpan selama 1 bulan dan bisa dimasak sebagai patty untuk burger. --> ide sendiri

Resep ini saya modifikasi sedikit, tentu agar tidak mengandung daging buta dan alkohol. Silahkan dicoba.

Sumber : Loco Moco Recipe

Bahan:
450 gram daging cincang (bisa yang biasa atau special)
2/3 cup tepung roti
2/3 cup bawang bombay cincang 
1 buah daun bawang, iris halus
1 sdm kecap inggris
1 sdm saos tiram (pake saori enak ternyata)
1/3 sdt lada hitam

Bahan saos:
1 sdm butter/margarine
1 sdm tepung terigu serba guna
1 cup kaldu sapi (bisa pakai 1 sdm royco + 1 cup air)
1 sdm kecap asin
5 buah jamur kancing (kemaren aku ga pake)

Cara:

Membuat Patty:
1. Sautee bawang bombay (seperti yang saya sebutkan diatas). Sisihkan.
2. Masukkan seluruh bahan membuat patty ke dalam waskom. Aduk dengan menggunakan sumpit
aduk seluruh adonan dengan sumpit
3. Cetak adonan sesuai keinginan. Susun dalam talenan dan taruh ke dalam freezer selama 30 menit. Jangan lupa untuk mengalasi patty dengan plastik supaya tidak susah ketika diangkat. Ketika disimpan ke dalam freezer, usahakan patty tidak bertumpuk dan tersusun rapih seperti dibawah
patty yang sedang didinginkan ke dalam freezer
4. Setelah 30 menit, keluarkan patty. Masak dengan wajan dan sedikit minyak dengan api sedang. Tunggu matang satu sisi baru dibalik. Jika masih ada sisa bisa dibungkus dengan plastik tahan panas satu persatu.

MEMBUAT SAOS
1. Iris jamur kancing. Sautee jamur kancing lalu sisihkan
2. masukkan butter (saya pakai margarine), setelah meleleh kecilkan api. Masukkan tepung, aduk sampai tepung berwarna coklat keemasan
3. Masukkan kaldu dan kecap asin. Aduk-aduk sampai adonan membentuk saos yang halus. Terakhir masukkan jamur yang tadi sudah dimasak.

Karena makanan ini tasteless bagi orang Indonesia, atau kurang pedesss. Menaburkan bubuk cabe memberi tambahan rasa yang ternyata enak :)

nambahin bubuk cabe bikin hambagu makin enak
Selamat bereksperimen :)




Jumat, 11 September 2015

Penasaran yang terbayarkan, TAHU TEK SURABAYA

Sudah agak lama saya ngidam tahu telur atau tahu tek-nya surabaya. Semenjak saya sekolah di Kobe, nama masakan ini sering disebut-sebut oleh kawan-kawan saya yang wong suroboyo. Mengingat petis yang membuat sedep makanan tidak bisa kami temui di Jepang, akhirnya keinginan mencicipi masakan ini terkubur dalam dalam dan akhirnya terlupakan.
Keinginan masak tahu tek muncul lagi saat minggu lalu saya janjian makan siang dengan sahabat saya Annis. Di cafe kampus tempat kami biasa makan, ada menu tahu telur. Saat saya cicipi rasanya enak. Annis yang lulusan pendidikan tata boga tentu tau bagaimana cara memasak tahu tek. Saat saya tanyakan, Annis bilang kalau dengan petis akan tambah enak.
Bak dicinta ulam tiba, kemarin kawan saya menitip petis untuk saya bawa ke Jepang minggu depan. Ternyata dia membeli lebih dan sebagian diberikan kepada saya. Menurutnya petisnya sangat lezat. Malam itu juga saya putuskan untuk memasak tahu tek di penghujung minggu.
Berbekal info dari Annis, ngubek-ngubek isi tahu tek saat makan di cafe, dan googling, saya berhasil membuat tahu tek sendiri. Yang menurut salah satu panelis tercinta saya, si Al, tahu teknya sssaaaangggaaattttt lezaaatttt!!!!
Bahan:
3 bh Lontong
1buah tahu putih, potong 8. Goreng.
3 butir telur, kocok lepas
1 bh mentimun
1 bh kentang, rebus, iris tipis
1/2 bks tauge kecil, cuci dan rendam dlm air panas
Kecap manis
Garam, merica secukupnya
Minyak goreng agak banyak untuk menggoreng
Bumbu kacang:
2 bh bawang putih, digoreng
Cabe rawit sesuai selera
1 genggam kacang tanah goreng
1 sdt gula merah disisir
1 sdm petis
Air secukupnya
Garam secukupnya
Cara buat:
Tahu telur:
1. Kocok telur, tambahkan merica dan garam.bagi 3.
2. Tiap bagian telur, Masukkan 2potong tahu. Aduk sambil sesekali tahu dihancurkan agar mudah memasaknya
3. Panaskan minyak di wajan datar untuk mendadar telur. Minyak dimasukkan agak banyak sampai telur terendam saat dimasak. Gunakan api besar.
4. Saat minyak panas, masukkan adonan telur. Lebarkan seperti membuat dadar. Kecilkan api.
5. Saat telur mulai matang, besarkan api agar bagian luar telur garing dan renyah
6. Setelah agak kecoklatan, balik telur. Hati-hati saat membaliknya karena kemungkinan akan pecah.
7.kecilkan api. Masak sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan
Membuat bumbu:
1. Haluskan bawang putih, rawit, gula merah dan garam
2. Masukkan kacang, haluskan. Tambah air sedikit demi sedikit sampai sedikit encer.
3. Masukkan petis, aduk sampai agak kental
Cara menyajikan:
1. Potong lontong sesuai ukuran kentang
2. Taruh tahu telur
3. Tabur kentang, timun, dan toge diatasnya
4. Guyur dengan kuah kacang. Beri kecap secukupnya
5. Sajikan